Dalam rangka meningkatkan Profesionalisme, Performance dan mempererat kebersamaan serta kemudahan dalam optimalisasi koordinasi antar Satuan Polisi Pamong Praja se Jawa Timur dalam menghadapi dinamika sosial, tantangan dan tugas kedepan yang semakin kompleks serta untuk menciptakan situasi ketentraman dan ketertiban umum yang kondusif di Jawa Timur maka diperlukan sarana untuk mewujudkannya melalui kegiatan Jambore Satuan Polisi Pamong Praja. Jambore diselenggarakan mulai tanggal 21 Oktober s/d 24 Oktober 2013 bertempat di Taman Wisata Selorejo Kec. Ngantang Kab. Malang.
Dalam Jambore yang diikuti 500 anggora Satpol PP dari kabupaten Kota se Jawa Timur dan Instansi di lingkungan Pemprov Jatim ini diadakan berbagai perlombaan, antara lain lomba kerapian dan kebersihan tenda, lomba Lintas Medan ( Balance Rope, Jaring Pendarat, Flying Fox dan Rappelling), lomba bela diri tongkat T, lomba Simulasi Penanganan korban Bencana dengan Materi Evakuasi dan Pertolongan Pertama. Selain itu tidak ketinggalan kegiatan Baksos, pemeriksaan kesehatan gratis, santunan fakir miskin, beasiswa/bantuan perlengkapan sekolah, dan lain-lain yang disebar di 3 daerah yaitu Dusun Plumbang Desa Pandasari, Desa Banturejo dan Desa Ngantru.
Jambore dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Drs. H. Rasiyo, M.Si dengan tema "Dengan Jambore Satpol PP kita bangun komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan mendorong partisipasi masyarakat untuk menjaga Jawa Timur yang kondusif ". Dalam kesempatan tersebut dibacakan juga sambutan Gubernur Jawa Timur oleh Irup, bahwa tujuan dilaksanakan Jambore Satpol PP salah satunya adalah meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mengatasi dan menghadapi gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat sebagai aktualisasi profesionalisme modern serta bersikap arif dan bijaksana dalam merespon setiap perkembangan situasi. Lanjutnya, situasi kondusif saat ini, tidak lepas dari peran serta Satpol PP serta semua lapisan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Dengan mengikutsertakan masyarakat, secara tidak langsung, masyarakat akan belajar dan berlatih untuk menentukan masa depannya secara demokratis.
Pada hari terakhir Jambore Satpol PP se Jawa Timur mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum melalui Sekretaris Dirjen Pemerintahan Umum, Drs. H. Moh. Roem, MM. Bahkan ada 4 nilai tambah yang membedakan provinsi Jawa Timur dari provinsi lain antara lain :
Dari perlombaan pemantapan kesamaptaan telah ditetapkan sebagai Juara umum adalah Satpol PP Kota Batu dan berhak menerima penghargaan dan trophy Gubernur Jawa Timur yang diserahkan oleh Sekretaris Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri selaku Inspektur Upacara pada saat upacara penutupan.